Friday, March 29, 2013

Tuhan 9 Senti

oleh. Taufik Ismail

Indonesia adalah sorga luar biasa ramah bagi perokok, tapi tempat siksa tak tertahankan bagi orang yang tak merokok.
Di sawah petani merokok
Di pabrik pekerja merokok
Di kantor pegawai merokok
Di kabinet menteri merokok
Di reses parlemen anggota DPR merokok
Di angkot kijang penumpang merokok
Di bis kota sumpek…  yang berdiri yang duduk orang bertanding merokok

Di loket penjualan karcis orang merokok
Di kereta api penuh sesak orang festival merokok
Di kapal penyeberangan antar pulau penumpang merokok
Di andong Yogya kusirnya merokok, sampai kabarnya kuda andong minta diajari pula merokok

Negeri kita ini sungguh nirwana kayangan para dewa-dewa bagi perokok, tapi tempat cobaan sangat berat bagi orang yang tak merokok. Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru, diam-diam menguasai kita.

Di pasar orang merokok
Di warung tegal pengunjung merokok
Di restoran, di toko buku orang merokok
Di kafe, di diskotik para pengunjung merokok

Selengkapnya...

Wednesday, December 26, 2012

Fakta Unik Tubuh Kita

1. Cetakan lidah (tongue print)
Jika ingin menyembunyikan identitas diri, sebaiknya tidak menjulurkan lidah secara sembarangan. Karena sama seperti jari, setiap orang memiliki cetakan lidah yang berbeda-beda.

2. Ganti kulit
Ternyata tidak hanya hewan yang bisa mengalami ganti kulit. Karena manusia merontokkan 600.000 partikel kulit setiap jamnya, sehingga diperkirakan rata-rata orang kehilangan 10 pon kulit pada usia 70 tahun.

3. Tulang bayi lebih banyak dari orang dewasa
Orang dewasa memiliki jumlah tulang yang lebih sedikit dibandingkan saat masih bayi. Saat memulai kehidupan seseorang memiliki 350 tulang, tapi seiring pertumbuhan, beberapa tulang ada yang menyatu sehingga saat dewasa hanya memiliki 206 tulang.
Selengkapnya...

Monday, October 1, 2012

Matinya OTAK oleh Berita


futurepredictions.com
Judulnya sadis ya..? ah nggak juga, kejadian yang sebenarnya lebih mengerikan karena kita tidak menyadari proses tersebut bahkan kita menikmatinya. Proses matinya otak itu terasa enak dan membikin ketagihan. Apa..?!

Otak kita sangatlah hebat, sang maha kuasa merakit prosesor itu sedemikian kecil, kompleks, canggih dan WOW!.
Semua yang ditangkap oleh panca indera kita dengan hitungan seper sekian juta detik diproses otak dan langsung dikoordinasikan kepada semua tubuh untuk melakukan respon.

Otak juga mengenal sistem penyimpanan yang handal dengan harddisk unlimited alias tidak terbatas bro. Semua stimulus yang diterima bisa disimpan. Otak dengan otomatis akan memilah mana yang akan segera di delete dan mana yang akan disimpan dalam long term memory, sebuah ingatan jangka panjang yang sulit terlupakan.

Luar Biasa…!

Media Masa
Berita adalah makanan pokok kedua kita. Setiap hari kita disuguhi berbagai macam jenis berita melalui media, baik cetak maupun elektronik. Dengan kondisi seperti ini alhasil konsumsi berita kita sangat tidak terkontrol. Belum lagi berita gosip yang saban hari kita dengar di kantor.. halah!

Selengkapnya...

Friday, May 25, 2012

Lady Gaga dan Psikologi Kodok

stock photo
Lady Gaga ke Indonesia kok dilarang ? kan kesini hanya sekedar pentas musik. Masyarakat kita sudah dewasa kok, tidak mungkin mengikuti perilaku perilaku anehnya. Lagipula meskipun ada seribu lady gaga, iman umat ini tidak akan berubah. Dan misalnya dilarang, bagaimana nasib pembeli tiket yang kabarnya sudah puluhan ribu itu?

Biarkan saja, asalkan kita nggak ikutan nonton kan nggak masalah. Toh mereka nonton pake uang mereka sendiri dan kalo ada apa – apa kan mereka sendiri yang menanggung.

Jika kita menolak, apa kata dunia internasional terhadap Indonesia. Ini kesempatan bagus untuk memberi kesan bahwa Negara kita adalah sorga buat pertunjukan artis internasional.

Setuju dengan pendapat diatas ? atau cuman beberapa hal yang setuju dan lainnya tidak ?
Selamat berarti anda telah PAS dengan teori Psikologi Kodok yang diceritakan oleh Peter Senge dalam buku "The Fifth Discipline"
Selengkapnya...

Friday, April 20, 2012

Tertawa

(oleh. TanadiSan)
(pic.net)
Sebuah riset menarik menyatakan bahwa anak kecil dan bayi tertawa setiap harinya secara rata-rata sebanyak 300 kali. Tetapi orang dewasa - yang berumur 30, 40, 50 tahun - secara rata-rata hanya tertawa 15 kali sehari.
Jadi kita mengalami penurunan dari bayi yang 300 kali menjadi 15 kali sehari dalam perjalan hidup kita. Ada apa dengan kehidupan kita ?

Kalau kita renungkan ternyata ada perubahan menyolok yang berbeda sejak dari masa kanak-kanak kita. Kreativitas dan keberanian berpikir di luar kotak, kebiasaan dan kemauan untuk bergembira, rasa ingin tahu yang besar, selalu mempertanyakan apa saja di dalam hidup kita, perlahan-lahan mulai pudar dalam diri kita. Karena tekanan dan lingkungan dan kebiasaan hidup.
Selengkapnya...

Tuesday, April 17, 2012

Psikologi Kalajengking

(oleh. Bukik)

Seekor Kalajengking ingin melintasi sebuah sungai, akan tetapi si Kalajengking tentu saja tidak bisa berenang. Setelah berjalan kesana kemari, lalu akhirnya ia bertemu dengan seekor Katak.
“Tuan Katak, bisakah engkau membawaku dipunggungmu untuk menyeberangi sungai ini?” pinta si Kalajengking
“Sebenarnya aku mau” jawab si Katak. “Tapi sepertinya dalam kondisi ini, aku harus menolak. Kamu bisa saja menyengatku saat aku berenang membawamu ke seberang”
“Tidak mungkin aku melakukan itu, aku tidak tertarik menyengatmu, karena kalau kusengat kau akan mati, dan kita akan tenggelam bersama” jawab si Kalajengking.

Selengkapnya...

Psikologi Kodok

(oleh. Bukik)

Peter Senge bercerita dalam bukunya "The Fifth Discipline" tentang
seekor kodok. Syahdan, kodok mempunyai psikologi yang menarik. Apabila
seekor kodok dimasukkan dalam panci berisi air mendidih maka dia akan
refleks melompat keluar dari panci itu. Tapi apabila anda memasukkan
kodok dalam panci biasa. Kemudian, anda taruh panci itu diatas kompor
dan panaskan dengan api yang kecil sekali.
Sehingga, air dengan sangat
perlahan memanas. Kodok tidak akan melompat keluar dari panci itu.
Bahkan, sampai mati di dalam panci!
Selengkapnya...